A. CONTROL PANEL HOSTING
Hosting adalah istilah untuk komputer yang menampung file dan data-data yang diperlukan oleh sebuah website atau aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses melalui internet. Sedangkan, control panel hosting adalah software yang digunakan untuk memanajamen seluruh aspek layanan yang berfungsi untuk mengoperasikan, mengatur, menjalankan, serta mengelola segala fasilitas yang ada di web hosting.
1. Cara Kerja Control Panel Hosting
Control panel hosting bekerja dengan cara mengoperasikan dan mengelola segala fasilias yang tersedia di web hosting sesuai kebutuhan. Control panel hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada share hosting, VPS, dedicated server, atau lainnya dengan Linux sebagai sistem operasinya. Server yang dikelola oleh control panel hosting antara lain File dan FTP server, mail server, database server, DNS server, SSH server, dan web server.
Bagian-bagian control panel hosting:
a. Preferences adalah bagian yang berisi tutorial cara penggunaan control panel.
b. Domains digunakan untuk menambahkan domain yang baru pada control panel, mengubah record DNS, dan membuat subdomain.
c. Files digunakan untuk mengelola seluruh file yang disimpan oleh dalam hosting.
d. Services/software memiliki bagian penting yang mungkin digunakan, yaitu optimize website, cloudlare, RVSiteBuilder, dan Softaculous.
e. Database digunakan untuk digunakan untuk membuat user dan database baru.
f. Mail digunakan untuk membuat email.
g. Logs digunakan untuk melihat beberapa data dan tampilan log tanpa mengubah pengaturan website.
2. Fungsi Control Panel Hosting
- Pengaturan, registrasi, dan transfer nama domain.
- Penginstalan aplikasi.
- Pengelolaan alamat email.
- Pengecekan statistik pengunjung website.
- Back up data.
- Montor performa server.
- cPanel
- Plesk
- Direct Admin
- Webmin
- ISPConfig
- CentOS Web Panel
- Mudah untuk dipelajari.
- Mudah digunakan.
- Menghemat waktu dan biaya.
- Memberikan software auto installer.
- Performa tergolong lambat.
- Pengaturan bisa berubah secara otomatis.
- Beberapa menjalankan software yang tidak diupgrade.
- Biaya yang cukup mahal.